Langsa – Ancaman Bom Suasana mendadak mencekam di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada pagi hari yang biasanya tenang. Sekolah internasional ternama, Mentari Intercultural School Bintaro, menjadi lokasi ancaman bom yang membuat ratusan siswa dan staf terpaksa dievakuasi dalam keadaan darurat.
Ancaman Masuk Lewat Email

Baca Juga : Suasana Rumah Duka Istri Wapres ke-4 Umar Wirahadikusimah
Menurut informasi awal dari pihak sekolah, ancaman bom diterima melalui email anonim yang masuk ke kotak surat resmi sekolah. Isi email tersebut menyebutkan adanya bahan peledak yang ditanam di area sekolah dan mengancam akan meledak pada waktu tertentu. Tak ingin mengambil risiko, pihak sekolah langsung menghubungi kepolisian dan mengevakuasi seluruh orang yang ada di dalam gedung.
Evakuasi Cepat dan Tertib
Begitu informasi diterima, alarm darurat dibunyikan dan seluruh siswa, guru, serta staf diarahkan keluar gedung menuju titik kumpul. Petugas keamanan sekolah dan guru memandu proses evakuasi agar tetap tenang dan tertib.
Banyak orang tua yang datang tergesa-gesa setelah mendengar kabar tersebut melalui pesan singkat dari sekolah. “Jantung saya rasanya berhenti sebentar. Untungnya anak saya sudah dievakuasi dan aman,” ujar salah satu orang tua murid yang datang ke lokasi.
Polisi Turun Tangan, Tim Jibom Dikerahkan
Polres Tangerang Selatan bersama tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana langsung diterjunkan ke lokasi. Area sekolah disterilkan, garis polisi dipasang, dan penyisiran dilakukan secara menyeluruh, dari ruang kelas hingga area luar gedung.
Setelah beberapa jam pencarian intensif, tidak ditemukan benda mencurigakan yang mengindikasikan adanya bom. Polisi menyatakan bahwa ancaman tersebut kemungkinan besar adalah hoaks, namun investigasi tetap berlanjut untuk melacak pengirim pesan ancaman.
Sekolah dan Polisi Imbau Warga Tetap Tenang
Kepala Sekolah Mentari Intercultural School menyampaikan bahwa keselamatan siswa adalah prioritas utama. “Kami sangat serius menanggapi ancaman ini dan bersyukur semua prosedur keamanan berjalan sesuai protokol,” ujarnya dalam konferensi pers singkat.
Kapolres Tangerang Selatan juga meminta masyarakat tidak panik. “Kami akan usut tuntas siapa pelaku di balik ancaman ini. Ancaman seperti ini bukan lelucon—ada konsekuensi hukum yang serius,” tegasnya.
Ancaman Bom: Tren Baru Teror Digital?
Kasus ancaman bom lewat email ini bukan yang pertama terjadi di Indonesia, terutama di lingkungan pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, ancaman sejenis mulai bermunculan, diduga sebagai bentuk teror digital yang bertujuan menebar ketakutan dan kepanikan.
Psikolog anak dan pendidikan menekankan pentingnya komunikasi yang tenang kepada anak-anak agar peristiwa seperti ini tidak meninggalkan trauma psikologis. “Anak-anak harus tahu bahwa mereka aman, dan ini bukan kesalahan mereka,” ujar seorang psikolog dari LSM pemerhati pendidikan.

![cambodia1112_coverimage[1]](http://librairielespetitsruisseaux.com/wp-content/uploads/2025/11/cambodia1112_coverimage1-148x111.jpg)
![area-restorasi-mangrove-di-desa-sungsang-iv-banyuasin-yang-dilakukan-skk-migas-sumbagsel-dan-kkks-1763178893806_169[1]](http://librairielespetitsruisseaux.com/wp-content/uploads/2025/11/area-restorasi-mangrove-di-desa-sungsang-iv-banyuasin-yang-dilakukan-skk-migas-sumbagsel-dan-kkks-1763178893806_1691-148x111.jpeg)
![perampok-sopir-taksi-online-di-bogor-1763030776155_169[1]](http://librairielespetitsruisseaux.com/wp-content/uploads/2025/11/perampok-sopir-taksi-online-di-bogor-1763030776155_1691-148x111.jpeg)
![projects_wuLtyx[1]](http://librairielespetitsruisseaux.com/wp-content/uploads/2025/11/projects_wuLtyx1-148x111.jpg)
![0NUBWiu0DPqicUVbIsRo9fK4F9R7Ri4xz3Ut7sye[1]](http://librairielespetitsruisseaux.com/wp-content/uploads/2025/11/0NUBWiu0DPqicUVbIsRo9fK4F9R7Ri4xz3Ut7sye1-148x111.webp)