Langsa – Dewi Sastrani Dorong menegaskan pentingnya rempah-rempah sebagai aset strategis yang dapat menjadi ciri khas dan kebanggaan daerah di Indonesia.
Rempah: Lebih dari Sekadar Bahan Masak
Menurut Dewi Sastrani, rempah memiliki nilai lebih dari sekadar komoditas dapur. “Rempah merupakan bagian dari identitas budaya dan sejarah setiap daerah. Jika dikelola dengan baik, rempah bisa menjadi produk unggulan yang memicu pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Baca Juga : Backsound Nature Of Borneo Booming Kreatornya Pemuda Palangka Raya
Rempah-rempah Indonesia, seperti pala, cengkih, lada, dan kayu manis, memiliki kualitas dunia dan menjadi primadona di pasar global.
Strategi Pengembangan Rempah
Dewi Sastrani menekankan beberapa strategi penting untuk menjadikan rempah sebagai kebanggaan daerah:
-
Pelatihan dan Pendampingan Petani – Meningkatkan kualitas produk melalui edukasi teknologi pertanian dan pengolahan rempah modern.
-
Promosi dan Pemasaran Digital – Memanfaatkan platform online untuk memperluas pasar, termasuk ekspor ke mancanegara.
Rempah sebagai Kebanggaan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Sastrani juga menyoroti peran pemerintah daerah dalam mendukung petani rempah. Dukungan berupa infrastruktur, akses pembiayaan, dan regulasi yang ramah petani menjadi kunci agar rempah dapat menjadi ikon daerah yang membanggakan.
Potensi Rempah untuk Pasar Global
Dengan kualitas unggul dan sejarah panjang sebagai penghasil rempah, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar internasional.
Dorongan Dewi Sastrani untuk menjadikan rempah sebagai ciri khas dan kebanggaan daerah menegaskan bahwa warisan kuliner dan budaya Indonesia bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi dan identitas nasional. Rempah, lebih dari sekadar rasa, kini menjadi simbol kebanggaan bangsa
Dewi menambahkan, pengembangan rempah harus dilakukan secara terpadu. Mulai dari pemberdayaan petani, inovasi produk olahan, hingga pemasaran kreatif. Ia percaya, setiap rempah memiliki cerita unik yang bisa dikemas menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya, festival rempah, paket wisata edukatif, hingga kuliner berbasis rempah asli daerah.
Indonesia memiliki potensi besar. Dengan dorongan dan kreativitas, rempah bisa menjadi simbol lokal yang mendunia sekaligus sumber kesejahteraan baru bagi masyarakat.
