, ,

Target Curi Poin Saat Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025

oleh -39 Dilihat

Langsa – Target Curi Poin Timnas Indonesia U-17 terus mematangkan persiapan jelang laga penting melawan Zambia dalam lanjutan Piala Dunia U-17 2025. Pertandingan ini menjadi salah satu momen krusial bagi Garuda Muda untuk menjaga asa melangkah ke babak selanjutnya. Target realistis yang diusung tim asuhan pelatih Bima Sakti kali ini adalah mencuri poin dari wakil benua Afrika tersebut.

Laga Indonesia kontra Zambia dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (5 November 2025) malam. Setelah hasil imbang di laga sebelumnya, Indonesia bertekad tampil lebih berani dan efektif dalam memanfaatkan peluang.


Persiapan Intens dan Fokus pada Efisiensi Serangan

Dalam sesi latihan terakhir di Lapangan Sriwedari, Solo, skuad Garuda Muda tampak serius menjalani berbagai simulasi strategi, mulai dari transisi cepat, pressing tinggi, hingga penyelesaian akhir. Bima Sakti menegaskan, para pemainnya harus tampil disiplin dan sabar menghadapi permainan cepat khas tim Afrika.

“Kami tahu Zambia tim yang tangguh secara fisik dan punya kecepatan luar biasa. Tapi kami tidak boleh gentar. Target kami jelas — curi poin dan tetap buka peluang lolos dari grup,” ujar Bima Sakti dalam konferensi pers, Selasa (4/11).

Target Curi Poin
Target Curi Poin

Baca Juga : Pembunuh Dosen Wanita di Bungo Ditangkap

Pelatih juga mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga fokus sepanjang pertandingan. Menurutnya, kelengahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal melawan tim seperti Zambia yang memiliki daya jelajah dan stamina tinggi.


Analisis Lawan: Zambia U-17 Tim Penuh Kejutan

Zambia datang ke Piala Dunia U-17 2025 dengan reputasi sebagai juara Piala Afrika U-17 2025. Tim berjuluk Young Chipolopolo ini dikenal agresif dan sering mengandalkan serangan dari sayap. Penampilan impresif mereka di babak kualifikasi menjadi catatan penting bagi tim pelatih Indonesia.

Menurut analisis tim scouting, kekuatan Zambia terletak pada lini depan yang cepat serta bek tangguh yang mampu memotong bola dengan presisi. Namun, celah yang bisa dimanfaatkan adalah disiplin posisi dan koordinasi antarlini yang masih belum stabil, terutama saat menghadapi tekanan tinggi.

“Kami sudah pelajari pola permainan Zambia dari dua pertandingan terakhir. Mereka kuat di awal laga, tapi cenderung menurun di menit-menit akhir. Di situlah kami harus memanfaatkan momentum,” tambah asisten pelatih, Nova Arianto.


Motivasi Pemain: Tak Ingin Jadi Peserta Penggembira

Para pemain muda Indonesia menunjukkan semangat luar biasa dalam latihan. Beberapa di antaranya, seperti Arkhan Kaka, Welber Jardim, dan Ibrahim Zidan, menjadi tumpuan utama dalam lini serang.

Kapten tim, Iqbal Gwijangge, menegaskan bahwa seluruh pemain siap mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk meraih hasil positif.

“Kami tidak ingin hanya numpang lewat di turnamen ini. Kami ingin buktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bersaing. Melawan Zambia, kami harus kerja keras, disiplin, dan main tanpa takut,” kata Iqbal dengan penuh keyakinan.


Dukungan Penuh dari Suporter

Antusiasme masyarakat Indonesia juga menjadi energi tambahan bagi Garuda Muda. Ribuan tiket sudah ludes terjual, dan diprediksi Stadion Manahan akan dipenuhi suporter yang datang dari berbagai daerah.

Kehadiran suporter dianggap menjadi faktor penting bagi moral pemain muda yang sebagian besar baru merasakan atmosfer turnamen dunia.

“Main di kandang sendiri adalah kehormatan dan tanggung jawab besar. Dukungan suporter adalah bahan bakar kami untuk tampil maksimal,” ungkap penyerang muda, Arkhan Kaka.


Hitung-hitungan Peluang Lolos

Dengan sistem klasemen yang hanya meloloskan dua tim terbaik dari setiap grup, serta empat tim peringkat tiga terbaik dari seluruh grup, Indonesia wajib mengamankan minimal satu poin dari laga melawan Zambia. Jika mampu menahan imbang atau bahkan menang, peluang Garuda Muda untuk lolos ke babak 16 besar terbuka lebar.

Namun, jika kalah, langkah Indonesia akan lebih berat dan bergantung pada hasil pertandingan lain di grup. Oleh karena itu, laga kontra Zambia menjadi pertaruhan penting bagi nasib Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.


Penutup: Semangat Garuda Tak Pernah Padam

Terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, semangat juang para pemain muda Indonesia menjadi sorotan positif. Dengan mental pantang menyerah dan dukungan publik yang luar biasa, tim Garuda Muda bertekad memberikan permainan terbaik dan membanggakan bangsa.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.