Setelah Naik, Kini Harga Emas di hari terakhir pekan ini harga emas perhiasan di pasar Langsa stagnan, Sabtu (14/6/2025).
Pemilik Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera, Muhammad Syirajullah, kepada Serambinews.com, menyebutkan, hari ini harga emas perhiasan stagnan atau tidak mengalami kenaikan maupun turun.
Sementara rincinya, emas perhiasan 99,5 persen tetap bertahan di angka Rp 5.950.000 per mayam.
Begitu juga emas perhiasan 97 persen bertahan di Rp 5.800.000 per mayam.
Lalu, emas 70 persen juga bertahan di Rp 1.650.000 per gram, belum termasuk ongkos.
Kondisi Pasar:
Harga emas perhiasan mengalami stagnasi (stabil) di hari terakhir pekan ini, setelah sebelumnya sempat mencatat kenaikan. Tidak ada perubahan harga baik kenaikan maupun penurunan.
Harga Terkini:
Emas 99,5%: Rp 5.950.000 per mayam.
Emas 97%: Rp 5.800.000 per mayam.
Emas 70%: Rp 1.650.000 per gram (belum termasuk ongkos pembuatan).
Sumber Informasi:
Data diperoleh dari pemilik Toko Emas Berkat Jaya Sejahtera, Muhammad Syirajullah, yang menyatakan bahwa harga tetap bertahan di level tersebut.
Catatan:
Mayam adalah satuan berat tradisional untuk emas di beberapa daerah di Indonesia (1 mayam ≈ 3,3 gram).
Harga emas 70% per gram biasanya lebih rendah karena kadar kemurnian yang lebih rendah dibanding emas 97% atau 99,5%.
Baca Juga : Pencairan Gaji ke-13 untuk ASN, PPPK, dan Perangkat Gampong di kota langsaku

Harga emas perhiasan di Pasar Langsa, Aceh, mengalami fase stagnasi (stabil) pada Sabtu (14/6/2025), setelah sempat mencatat kenaikan di awal pekan. Kondisi ini diamati oleh pelaku usaha dan pembeli yang memantau pergerakan harga komoditas berharga tersebut.
Detail Harga Terkini
Muhammad Syirajullah, pemilik Toko Emas Berkat Jaya Sejahtera di Langsa, mengonfirmasi kepada Serambinews.com bahwa harga emas perhiasan tidak mengalami perubahan signifikan hari ini. Berikut rinciannya:
-
Emas 99,5%: Bertahan di Rp5.950.000 per mayam.
-
Emas 97%: Stabil di Rp5.800.000 per mayam.
-
Emas 70%: Tetap Rp1.650.000 per gram (belum termasuk ongkos pembuatan).
Faktor Penyebab Stagnasi
-
Koreksi Pasca-Kenaikan:
-
Harga sempat naik di awal pekan akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, namun kini mulai stabil seiring penyesuaian pasar.
-
-
Permintaan yang Landai:
-
Tidak ada momentum khusus (seperti pernikahan atau hari raya) yang mendorong lonjakan permintaan emas di akhir pekan ini.
-
-
Harga Global:
-
Berdasarkan data London Bullion Market Association (LBMA), harga spot emas dunia juga bergerak sideways dalam 24 jam terakhir (*$1.850/oz*).
-
Respons Pelaku Pasar Setelah Naik
-
Pedagang Emas:
Syirajullah menyatakan, stagnasi harga adalah kesempatan bagi pembeli untuk membeli emas tanpa khawatir overpriced.
“Biasanya konsumen menunggu harga turun, tapi kondisi stagnan seperti ini juga bisa jadi momen tepat untuk beli,” ujarnya. -
Konsumen:
Beberapa pembeli di Pasar Langsa mengaku memantau harga lebih lama sebelum memutuskan transaksi, menunggu sinyal penurunan.
Prediksi Pekan Depan
Analis pasar memperkirakan harga emas di Langsa akan tetap fluktuatif, tergantung pada:
-
Kebijakan The Fed (AS) terkait suku bunga.
-
Perubahan kurs rupiah.
-
Permintaan lokal jelang event tertentu.
Tips untuk Pembeli Setelah Naik
-
Bandingkan harga di beberapa toko emas ternama di Langsa (seperti Berkat Jaya Sejahtera, Emas Mulia, atau Permata Aceh).
-
Perhitungkan ongkos pembuatan (making cost) untuk emas perhiasan, yang biasanya berkisar 5–15% dari harga dasar.
-
Pantau update harga melalui aplikasi seperti e-gold atau hargaemas.org.