Dimulainya perang antara Iran dan Israel, belum berdampak terjadinya pergerakan harga emas di Kota Langsa.
Hingga beberapa hari terakhir ini, harga emas perhiasan di daerah ini masih stagnan, Senin (16/6/2025).
Pemilik Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera, Muhammad Syirajullah, kepada Serambinews.com, menyebutkan, harga emas perhiasan belum ada perubahana atau masih stabil.
Dia merincikan, emas perhiasan 99,5 persen kini masih tetap bertahan Rp 5.950.000 per mayam.
Begitu pula emas perhiasan 97 persen, masih bertahan di Rp 5.800.000 per mayam.
Untuk emas 70 persen juga bertahan di Rp 1.650.000 per gram, belum termasuk ongkos.
Meskipun ketegangan antara Iran dan Israel memicu kekhawatiran global, harga emas di Kota Langsa hingga saat ini belum menunjukkan perubahan signifikan. Pemilik toko emas setempat mengonfirmasi bahwa harga emas perhiasan tetap stabil dalam beberapa hari terakhir.
Emas Masih Stagnan
Menurut Muhammad Syirajullah, pemilik Toko Emas Berkat Jaya Sejahtera, perhiasan di Langsa belum terdampak oleh gejolak geopolitik Timur Tengah. Berikut rincian harga terbaru:
99,5%: Rp 5.950.000 per mayam 97%: Rp 5.800.000 per mayam
70%: Rp 1.650.000 per gram (belum termasuk ongkos pembuatan)
Baca Juga : Walikota Langsa Hadiri SANNIPATA WAISAK 2569BE / 2025 Se-ACEH

Faktor Penyebab Emas Tidak Naik
Syirajullah menjelaskan bahwa ada beberapa alasan mengapa emas di Langsa belum terpengaruh:
Pasar Lokal Lebih Dipengaruhi Permintaan Domestik – Kenaikan emas biasanya terjadi jika ada lonjakan permintaan atau ketidakstabilan rupiah.
Efek Tertunda – Dampak krisis geopolitik baru terasa jika berlangsung lama dan memengaruhi pasar global.
Stok Cukup – Pedagang emas di Langsa masih memiliki pasokan yang stabil, sehingga belum ada tekanan.
Prediksi ke Depan
Jika konflik Iran-Israel berlarut-larut dan memicu ketidakstabilan ekonomi global, tidak menutup kemungkinan emas akan merangkak naik dalam beberapa pekan ke depan. Namun, untuk saat ini, masyarakat tidak perlu khawatir karena harga masih terkendali.
Respons Pembeli
Sejumlah pembeli di Langsa mengaku tetap tenang karena emas belum berubah. “Saya tetap beli emas untuk investasi, tapi lihat situasi dulu. Kalau harganya naik baru akan saya pertimbangkan,” kata Siti, seorang warga yang sedang berbelanja perhiasan emas.